Thursday, May 23, 2013

Doa Rabitah - Allah sebaik-baik sandaran.


Kalau ada masalah mengadulah pada Allah. Kalau kita terasa hati dengan sesiapa, suami ke kawan-kawan ke, mengadulah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar. Kenapa susah payah kita nak mengadu pada orang. Kadang-kadang ada orang yang suka mendengar cerita kita tapi kemudian dia akan menjaja cerita kita pada orang len. Habis semua kisah kita. Satu dunia tahu. Mungkin kita rasa lega bile cerita pada manusia. Tapi Allah adalah sebaik-baik sandaran. Allah yang memegang hati-hati manusia. Hanya Allah yang berkuasa. Kita mengadu pada manusia, manusia takleh wat ape, manusia akan nampak baik buruk kita. Malah silap-silap kita menambah dosa dan masalah yang ada. 

"Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar." - [Al-Baqarah 2:155]

Setiap masalah yang kita hadapi, hanyalah ujian kecil dari Allah SWT. Ujian yang menunjukkan cinta dan kasihnya pada kita. Sabarlah dengan ujian tersebut. 

"Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia; sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hambaNya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari Kiamat." - [Hadits riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim]

Sekiranya kita rasa kita lemah dan tak kuat, bangunlah tunaikan solat tahajud pada setiap malam. Bermunajatlah memohan pertolongan dari Allah. Allah sangat menyukai hamba-hambanya yang memohon padanya. 

Allah berfirman lagi;
"Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat sekali kecuali bagi orang yang khusyuk." - [Surah al-Baqarah:45]
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." - [Al-Baqarah:153]


Sekadar mengingatkan diri sendri dan kawan-kawan yang menjengah ke blog ni. Marilah kita mengadu pada Allah. Marilah baca doa Rabitah. Doa dari al-Mathurat. 


Ya Allah, Engkau mengetahui bahawa
hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihiMu,
bertemu untuk mematuhi perintahMu,
bersatu memikul beban dakwahMu,
hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat
dan menyokong syariatMu,
maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini pada jalannya,
penuhkanlah hati ini dengan
cahaya RabbaniMu yang tidak kunjung malap,
lapangkanlah hati ini dengan limpahan keimanan
dan keindahan tawakal kepadaMu,
hidup suburkanlah hati-hati ini dengan makrifahMu,
jika Engkau mentakdirkan kematian maka
matikanlah pemilik hati ini sebagai
para syuhada dalam perjuangan agamaMu.
Engkaulah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong.
Ya Allah, perkenankanlah permintaan ini.

Wednesday, May 22, 2013

DOA NABI IBRAHIM

PENGEMIS BUTA DAN RASULULLAH SAW


Walaupun Rasulullah SAW telah tiada, namun Rasulullah SAW telah tinggalkan kepada kita dua perkara iaitu Al-Qur'an dan Sunnah beliau. Selagi mana kita berpegang teguh kepada dua perkara tersebut in sya Allah kita akan selamat dunia akhirat. 

“Aku tinggalkan kamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama mana kamu berpegang dengan kedua-duanya, iaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahku.” (HR Malik bin Anas dalam al-Muwattha' - no: 1619)


Dan selagi nyawa masih dikandung badan dan selagi masih ada ruang, marilah sama-sama kita mencari keampunan Nya. Dan marilah kita sama-sama mencontohi akhlah Rasullullah SAW. Walaupun kita bukan maksum tapi sekurang-kurangnya kita cuba untuk mencontohi akhlak beliau. Semoga Allah mengizinkan kita untuk mendapat shafaat baginda di akhirat kelak. 


Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, 

"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong,dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan  hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya Abubakar RA. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik,  "Siapakah kamu?" 
Abubakar RA menjawab,"Aku orang yang biasa (mendatangi engkau)."
"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak  susah mulut ini mengunyah.Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,  tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
"Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
"Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun,ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia"

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA  saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Berkasih sayang kerana Allah



Marilah kita berkasih sayang kerana Allah SWT.  Sesungguhnya Rasulullah SAW seorang yang sangat berkasih sayang dan kasihkan kanak-kanak. 


"Tidak sempurna iman seseorang daripada kamu sehingga dia mengasihi saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri"
(hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Suatu ketika di Hari Raya, Sewaktu Rasulullah hendak pergi ke masjid, Baginda mendapati seorang anak yang masih kecil sedang menangis di sebuah sudut jalan. Rasulullah yang sangat berhati lembut dan penyayang kemudian mendatangi anak kecil tersebut, lalu bertanya kepadanya : "Wahai anak, hari ini semua orang sedang bergembira dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri, tetapi kamu terlihat menangis seorang diri disini, apa yang terjadi?"
Anak kecil itu menjawab: Aku sedih, teman-temanku semua bergembira dengan ibu dan ayah mereka, mereka memakai baju baru dan perhiasan baru, sedangkan orang tuaku telah bercerai, ibuku menikah dengan orang lain, ayah tiriku tidak peduli denganku. Dan aku tidak mungkin dapat membeli baju baru. 

Rasulullah kemudian tersenyum haru, lantas memeluk anak kecil tersebut dengan penuh kasih, bagaikan anak Baginda sendiri. Setelah itu Rasulullah berkata padanya : Wahai anak kecil yang dikasihi Allah, maukah jika engkau menjadi anakku, aku menjadi ayahmu, dan Aisyah menjadi ibumu?.

Dengan terharu dan senyum yang tidak dapat terlukisakan, anak itu kemudian memeluk Rasulullah dengan erat, air matanya mengalir karena merasakan kebaikan dan kasih sayang Rasulullah kepada dirinya.

Rasulullah kemudian menggendong anak kecil itu dan membawa ke rumah, kemudian menyerahkannya kepada Sayidatina Aisyah untuk dimandikan. Maka beberapa saat kemudian, si anak kecil yang sebelumnya dekil, kotor, bau dan berantakan itu berubah menjadi bagaikan bidadari kecil yang harum dan cantik.

Begitulah kasih sayang Baginda Rasulullah SAW, sanggup mengasihi dan menghibur orang lain demi kebahagiannya. Baginda sangat sayang terutama kepada anak-anak yang masih belum ada dosa. Marilah kita berusaha meneladani akhlak Rasulullah yang sungguh agung, yaitu alah satunya dengan berkasih sayang sesama manusia.

Diriwayatkan oleh Muslim di dalam sebuah hadis Qudsi yang bermaksud :


"Di manakah orang-orang yang berkasih sayang kerana kemuliaanKU pada hari ini, Aku perlindungi mereka di bawah naunganKu pada hari yang tiada lagi naungan kecuali nuanganKu.”  

Monday, May 20, 2013

Masjid aku datang...


                                            بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم 


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...



Seorang pemuda bangun pagi2 buta utk solat subuh di Masjid .

Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid .

ditengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah,

dia berganti baju, berwudhu dan LAGI,

berjalan menuju masjid .

Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yang sama!

Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah.

Di rumah, dia, sekali lagi, berganti baju,

berwudhu dan berjalan menuju masjid .

Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.

Dia menanyakan identiti lelaki  tersebut, dan  menjawab

"Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid ,

jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..'

Pemuda pertama mengucapkan terima kasih  dan mereka berdua berjalan ke masjid .

Saat sampai di masjid , pemuda pertama mengajak lelaki  yang membawa lampu untuk masuk dan solat subuh bersamanya.

lelaki itu menolak.

pemuda itu  mengajak lagi hingga berkali2 dan,

lagi, jawapannya sama.

Pemuda  bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.

lelaki itu  menjawab


Aku adalah IBLIS (syaitan)


Pemuda itu terkejut dgn jawapan lelaki itu.

Syaitan kemudian menjelaskan,

'Saya melihat kamu berjalan ke masjid ,

dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah,

membersihkan badan dan kembali ke masjid ,

Allah memaafkan semua dosa2mu.

Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan

bahkan itupun tidak membuatmu merubah fikiran untuk tinggal dirumah ,

kamu tetap memutuskan kembali ke masjid .

Karana hal itu, Allah memaafkan dosa2 seluruh anggota keluargamu.

Saya RISAU jika saya membuat kamu jatuh utk kali ketiga ,

jangan2 Allah akan memaafkan dosa2 seluruh penduduk desamu,

jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasjid dgn selamat....'

Jadi, jangan  biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.

Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan kerana kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapat 
dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut .

Sunnah Rasulullah SAW

                                       بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

Dari Abu Hurairah, r.a., dari Nabi s.a.w., bahawa Baginda bersabda: "Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akansesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, iaitu kitab Allah dansunnah Rasulullah," (s.a.w.).









Allah menegur

Bulan lepas, APRIL 2013 adalah bulan yang agak mengujikan bagi saya dan husband. Duit melayang macam air. Emm mungkin ada rezki orang lain disebalik rezki yang Allah bagi pada kami. Ujian getir ni, Allah uji lepas kami balik dari umrah. Allah dah permudahkan urusan kami menunaikan Umrah. Allah permudahkan urusan, murahkan rezki kami dan Allah makbulkan doa saya untuk bawa mak ke sana. Terima Kasih Allah. 

Dan bulan lepas dan bulan ni, duit macam air. Bermula spek saya baru pakai dua bulan patah bingkai. Memang tak dapat diselamatkan. Huhuhu melayang RM250. Lepas tu saya wat spek baru dengan harga RM167. Em pakai seminggu patah lagi. Huhuhu Lastly sy amek spek ekonomi je RM80. Imagine dalam sebulan je saya ada 3 spek baru. 

Satu hari tu saya dan husband nak pergi Kuala Pilah, dalam dok sibuk kami gosip-gosip, PANG!!! Allahuakbar! Husband saya terlanggar monyet. Langsung kami tak perasan monyet melintaas. Allah bayar cash apa yg kami gosip. huhuhu... Bumper dan lampu depan pecah. Huhuhu 

Nak lagi best, saya pakai post paid Celcom. Sebulan bil saya normally RM100. Paling tinggi pun RM120. Sebab limit call saya adalah RM100. Dan nak jadi citer, tiba-tiba satu hari tu handset saya kena block. Takleh call out. Emm ni mesti bil sy dah lebih RM100. Saya bukak cimbclick n trus bayar RM120. (agak-agak je) 2,3 hari lepas bayar bil, fon masih tak aktif. Bile check bil, masih ada bil yang tertunggak. Em so nak puaskan hati saya gi celcom center dan check bil. Macam nak nangis tengok bil. Total semua RM 400++. Huhuh

Ya Allah, mesti adalah salah dan silap kat mana-mana. Mungkin kami terlupa bayar zakat. Ye saya rasa memang ada. Mungkin ada org yang meminta-minta tapi kami tak endah. Dalam rezki yang kami dapat hari-hari, ada rezki orang len. atau saya dah kurang bagi duit pada mak dan kurang bantu adik beradik dh. huhuhu 

Tapi kita sebagai hamba Allah yang hina kena redha. In Sya Allah setiap yang berlaku ada hikmah. Dan di atas kasih sayang Allah, Allah uji hamba-hambanya. Dan dengan ujian tersebut, Allah menghapuskan dosa-dosa kita. In Sya Allah

Dari Abdullah B Umar katanya:
Bersabda Rasulullah S.A.W : 
" Islam itu dibina atas lima perkara, dua kalimah syahadat, menegakkan sembahyang, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji dan berpuasa di bulan Ramadhan".
Hadis sahih riwayat Muslim


Dari Jabir bin Abdillah r.a. 
katanya Rasulullah s.a.w. bersabda : 
"Setiap orang yang mempunyai kekayaan dan tidak membayar zakatnya nanti di hari kiamat kekayaannya menjadi seekor ular besar yang berbisa. Ular tadi mengikut orang empunya kekayaan itu kemana sahaja dia pergi sedang orang itu melarikan diri daripadanya. Lalu dikatakan kepadanya : Inilah hartamu yang kamu sangat bakhil (mengeluarkan zakat) setelah orang itu mengetahui bahawa dia tidak dapat melarikan dirinya, lalu dimasukkan tangannya ke dalam mulut ular itu. Digigit orang itu seperti unta jantan yang menggigit.
Hadis sahih riwayat Muslim

Jika Kau Sakit

Alhamdulillah, hari ni Allah masib beri kesempatan untuk saya update blog setelah 3 hari tak update blog. Cuma time ofis je saya boleh curi-curi update blog. Kat rumah langsung tak berkesempatan. Nak check fb pun xdan. Anak saya pantang nampak laptop, handset and gadjet lein, dia sangat teruja. Huhuhu... 

Alhamdulillah hari ni, badan saya kurang sihat, selsema & sakit tekak. Tapi syukur pada saya Allah sbb anak saya tak selsema, walaupun dua, tiga hari lepas, anak saya macam nak selsema. Cuma die kena batuk. Harap-harap die sihat. Terima kasih Allah kerna bagi saya hadiah teristimewa. Sebab saya tau disebalik kesihatan ni, Allah sedang menghapuskan dosa-dosa saya. Alhamdulillah. Setiap kesakitan itu adalah penghapus dosa. 

              Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan utuskan 4 orang malaikat :

1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA MAKANNYA
2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA
3. Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN WAJAH ( pucat )
4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA

Apabila telah sampai waktu yang telah Allah tetapkan untuk hambaNya kembali sihat, Allah akan menyuruh Malaikat Pertama, Malaikat Kedua dan Malaikat Ketiga supaya memberi balik apa yang telah diambil oleh mereka. Akan tetapi Allah tidak menyuruh Malaikat Keempat memberi balik dosa hambaNya tersebut. Subhanallah, betapa Mulia dan Baik Hati nya Allah terhadap kita. Janganlah bersangka buruk terhadap Allah ketika sakit, bersyukurlah dan ucaplah Alhamdulillah ke atasNya. Sesungguhnya setiap kesakitan itu adalah penghapus segala dosa. 

Thursday, May 16, 2013

Masjid aku datang...


1. Abu Hurairah melaporkan, Rasulullah SAW bersabda, "Sesiapa yang pergi ke masjid pada waktu pagi dan petang, Allah akan menyediakan satu hidangan baginya. Hidangan itu adalah yang biasa diberikan kepada tetamu-tetamu Syurga. Hidangan itu adalah hadiah kepadanya kerana pergi ke masjid pada waktu pagi dan petang." ( HR Bukhari dan Muslim )

2. Abu Hurairah melaporkan, Rasulullah SAW pernah berkata, "Sesiapa yang membersihkan dirinya daripada najis dan kotoran di rumahnya, kemudian beliau pergi ke masjid bagi menunaikan salah satu daripada sembahyang lima waktu, maka Allah memberikan ganjaran bagi setiap langkahnya menuju ke masjid itu. Setiap satu langkah menghapuskan satu dosa kecil yang pernah dilakukan dan dinaikkan satu darjat." ( HR Muslim )

3. Ubay bin Kaab melaporkan, "Terdapat seorang Ansar. Rupa-rupanya, rumahnya adalah rumah yang paling jauh dari masjid. Namun demikian, beliau tidak pernah terlewat bersolat di masjid. Setiap waktu solat dia pasti sempat menunaikannya bersama jemaah lain. Ada orang mengatakan kepadanya, "Bukankah lebih baik apabila saudara memiliki keldai? Saudara dapat jadikannya sebagai kenderaan apabila berjalan pada waktu malam gelap dan pada waktu siang yang panas terik?' Namun lelaki Ansar tadi menjawab, 'Saya tidak suka apabila rumah saya berhampiran dengan masjid. Sebenarnya saya mahu setiap langkah saya pergi dan pulang dari masjid itu diberi ganjaran pahala.' Apabila Rasulullah SAW mendengar kata-kata lelaki itu, Baginda lantas memberikan respon kepadanya. 'Sebenarnya Allah sudah mengumpulkan semua pahala bagi saudara bagi setiap langkah saudara itu." ( HR Muslim )

4. Abu Musa melaporkan, Rasulullah SAW berkata, "Sebenarnya pahala yang paling besar diberikan oleh Allah kepada orang yang mendirikan sembahyang adalah kepada orang yang paling jauh berjalan ke masjid. Pahala yang besar itu juga diberikan kepada orang yang duduk menunggu waktu sembahyang supaya dapat bersama-sama imam menunaikan solat fardhu. Ini adalah lebih baik daripada solat sendiri, kemudian beliau tertidur." ( HR Bukhari & Muslim )

5. Buraidah melaporkan, Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikan berita gembira ini kepada semua orang. Mereka yang berjalan pada waktu malam gelap menuju ke masjid, diberi cahaya yang terang benderang pada Hari Kiamat kelak." ( HR Abu Daud dan Tirmidhi )

6. Abu Sa'id al-Khudri melaporkan, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila saudara semua biasa melihat seseorang berjalan pergi dan balik dari masjid, saudara jadilah saksi bahawa beliau adalah orang yang beriman. Allah menjelaskan dalam Surah al-Taubah ayat 18 yang bermaksud, 'Orang yang memeriahkan masjid adalah orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat.' " ( HR Tirmidhi )

7.  Hadis hasan riwayat Imam al-Baihaqi dari Abu Hurairah r.a., sabda Rasulullah SAW:

7 golongan manusia yang akan diberi naungan oleh Allah di bawah 'Arasy-Nya pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:

Satu - Seseorang yang hatinya penuh perhatian terhadap masjid, terpaut pada masjid
Dua - Seseorang yang diajak berzina oleh seorang perempuan yang punya kedudukan, namun ia berkata, "Aku takut akan azab Allah."
Tiga - Dua orang yang saling mencintai kerana Allah
Empat - Seseorang yang memejamkan matanya dari segala yang diharamkan oleh Allah.
Lima - Mata yang tidak tidur, berjaga sebagai tentera Islam menjaga markaz Islam.
Enam - Mata yang berjaga ketika perang melawan musuh.
Tujuh - Mata yang menangis kerana takut dan kagum terhadap kebesaran Allah.

Jom kawan-kawan, kita mengimarahkan masjid :D

C&P : http://selamattinggal.blogspot.com

Petua Rasulullah s.a.w buat yang menghidap penyakit kronik



Sekiranya sahabat mempunyai kenalan yang menghidap penyakit kronik (kanser, kencing manis, sakit jantung, darah tinggi dan lain-lain jenis penyakit) pujuklah dia mahupun mereka untuk mengamalkan solat pada waktu malam (walaupun sekadar 1 rakat witir) kerana dari Salman al-Farisi katanya, telah bersabda Rasulullah saw;

"Dituntut ke atasmu melakukan solat malam kerana sesungguhnya solat malam itu merupakan antara kebiasaan orang soleh sebelum kamu, sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhanmu, penutup segala kejahatan, penghapus segala dosa dan pembasmi segala penyakit dalam badan."

Menurut guru kami, Al Fadhil Ustaz Wan Nasir Wan Abdul Wahab, pembasmi segala penyakit dalam badan bukan sahaja merujuk kepada menyembuh penyakit tetapi turut bermaksud MENGHALAU penyakit tersebut dari menghinggapi badan si sakit semula.

Mesti cuba! Moga Allah menganugerahkan sifat istiqamah kepada kita semua.

by Ustaz Zahazan Mohamed

Cintanya Rasulullah SAW terhadap cucu-cucunya


Rasulullah SAW sangat sayang pada cucu-cucunya. Terdapat banyak peristiwa yang menunjukkan betapa mendalamnya kasih baginda terhadap mereka. Sewaktu Sayyidina Hassan dan Hussin masih kecil, apabila Rasulullah SAW sembahyang, baginda meletakkan mereka di sampingnya. Kedua-dua cucunya ini memperhatikan gerak gerik baginda dalam sembahyangnya. Bahkan, ketika baginda sujud, kedua-dua anak itu melompat ke belakang baginda. Maka ada seseorang yang mencuba melarang kanak-kanak itu, tapi baginda mengisyaratkan supaya dibiarkan saja kedua-dua cucunya bermain di belakangnya.
Jika Rasulullah SAW hendak mengerjakan sembahyang, maka baginda meletakkan Hasan dan Husain. Kemudian baginda bersabda: “Sesiapa yang kasih kepadaku hendaklah ia kasih kepada yang dua ini (Hasan dan Husain).
Pada suatu hari Rasulullah SAW keluar bertemu dengan kaum muslimin, sedang bersamanya ada Hasan dan Husain. Seorang di bahu kanan dan yang seorang lagi di bahu kiri. Baginda mencium Hasan, kemudian mencium Husain pula.
Ketika Rasulullah SAW membawa Hasan dan Husain, tiba-tiba seorang lelaki bertanya kepada baginda, “Ya Rasulullah, apakah engkau sangat cinta kepada mereka berdua?” Baginda terus menjawab, “Sudah tentu. Sesiapa yang mengasihi kedua cucuku ini maka bererti telah mengasihi aku, dan sesiapa yang memarahinya bererti ia memarahi aku.”
Umar bin Khattab pernah menyaksikan Rasulullah SAW sedang mengendong Hasan dan Husain, seorang di bahu kanan dan yang seorang lagi di bahu kiri baginda. Maka Umar berkata kepada Hasan dan Husain, “Kuda yang paling baik ialah di bawah kamu (Rasulullah).” Rasulullah melirik kepada cucunya lalu berkata, “Dan penunggang kuda yang paling mahir adalah kamu berdua.”
Di dalam rumahnya sendiri, Rasulullah SAW membawa Hasan dan Husain di atas belakangnya, kemudian baginda berjalan dengan tangan dan kaki sambil berkata: “Unta yang paling baik ialah unta kamu, dan sebaik-baik pasangan ialah kamu berdua.”
Pada suatu hari Rasulullah SAW diundang makan ke rumah seorang Sahabat. Ketika baginda dan para Sahabat berjalan menuju rumah orang yang mengundang makan itu, baginda melihat Husain sedang bermain-main dengan kanak-kanak di tengah jalan. Baginda ingin bergurau dengan Husain, maka baginda berjalan lebih laju sehingga baginda agak ke depan berbanding rombongannya. Apabila tiba dekat Husain, baginda membuka kedua-dua tangannya sambil mengisyaratkan supaya Husain melompat kepadanya. Lalu Husain melompat ke arah baginda dan beliau tertawa sambil mendakap serta mencium Husain sambil bersabda: “Husain sebagian dari diriku, dan aku sebagian darinya. Allah mengasihi orang yang mengasihi Husain.”
Pernah berlaku, ketika para Sahabat duduk di sekeliling Rasulullah SAW ketika matahari hampir tenggelam, maka datang orang memberitahu baginda bahwa Hasan dan Husain telah hilang entah ke mana.
Mendengar yang demikian membuat Rasulullah takut lalu berkata kepada para Sahabat, “Bangkitlah kamu, pergi cari anakku!”
Kemudian baginda mengajak salah seorang di antara Sahabat ikut bersamanya. Rasulullah SAW menyeru semua Sahabat supaya sama-sama mencari Hasan dan Husain sebelum malam tiba, tapi tidak juga ditemui. Tiba di suatu tempat, melihat Hasan dan Husain berpelukan dan amat ketakutan karena di hadapan mereka ada seekor ular besar yang dari mulutnya keluar api.
Dengan pantas, Rasulullah SAW mengambil perhatian ular itu supaya beralih kepadanya. Tidak lama kemudian ular itu pergi ke celah-celah batu. Baginda terus mengambil Hasan dan Husain, memisahkan keduanya, lalu menyapu wajah keduanya. Sambil memeluk keduanya, Rasulullah SAW bersabda: “Demi ayah dan ibuku, kamu berdua teramat mulia di sisi Allah.”
Sesudah itu barulah nafas Hasan dan Husain kembali seperti biasa. Kemudian baginda pun mengangkat keduanya, seorang ke bahu kanan dan seorang lagi ke bahu kirinya.
Pernah berlaku, Rasulullah sudah berdiri di atas mimbar, lalu baginda berkhutbah kepada umat Islam. Maka datanglah Husain ke dalam masjid sedangkan di lehernya ada perca kain yang ditarik dan dihulur-hulurkannya.
Husain pun berjalan di celah-celah jemaah Jumaat yang sedang duduk mendengar khutbah dari Rasulullah. Perca kain itu dihulur dan ditarik-tariknya. Tiba-tiba kaki Husain tersandung lalu jatuh dengan mukanya ke tanah.
Melihat itu, Rasulullah SAW meluru ke arah Husain. Apabila orang lain melihat baginda datang, maka mereka cepat mengambil Husain dan memberikannya kepada baginda. Husain diciumi Rasulullah sambil mengucapkan: “Semoga Allah membunuh syaitan, dan sesungguhnya anak adalah fitnah.”
Ketika itulah baginda memandang kepada sidang jemaah sambil meminta maaf. Baginda berkata, “Demi Allah, aku tidak sedar telah turun dari mimbar hinggalah aku mendatanginya (Husain).”
Pernah Rasulullah SAW masuk ke rumah puterinya Fatimah bertujuan untuk berziarah dan memberi ketenangan jiwa kepadanya, lalu baginda bertanya tentang keadaan dirinya dan rumah tangganya. Baginda juga bertanya tentang suami dan anak-anaknya.
Rasulullah berkata kepada Fatimah, “Suruhlah suami dan anak-anakmu datang ke mari.” Lalu Fatimah memanggil mereka semua, maka mereka pun datang sambil memberi salam kepada Rasulullah dan menyambut kedatangan baginda dengan gembira. Dalam kesempatan itu Rasulullah bergurau senda dan beramah mesra dengan mereka.
Setelah suasana telah tenang maka baginda menyuruh mereka duduk di hadapannya lalu baginda berdoa untuk mereka: “Ya Allah, mereka ini adalah keluarga Muhammad. Berikan rahmat dan keberkatan-Mu kepada mereka sebagaimana telah Engkau berikan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mulia. Ya Allah, inilah keluargaku, hilangkanlah dari mereka kekotoran dan bersihkan mereka dengan kesucian. Ya Allah, redhailah mereka sebagaimana aku redha kepada mereka.”
Tetaplah kamu dalam rumahmu dan janganlah kamu berhias seperti dandanan perempuan jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah sembahyang dan bayarkanlah zakat, dan ikutlah Allah dan Rasul-Nya. Allah hanya mengkehendaki, supaya Dia menghilangkan kekotoran (dosa) daripadamu, hai ahlul bait dan supaya Dia membersihkan kamu dengan sebersih-bersihnya.” Surah Al Ahzab: Ayat 33

Rasulullah Menangis di Padang Mahsyar..

Daripada Abbas r.a , Rasulullah SAW bersabda ; Orang pertama yang akan dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat ialah Muhammad SAW. Jibril a.s akan datang kepadanya dengan membawa seekor Buraq . Israfil datang membawa bendera dan mahkota dan Izrail datang membawa pakaian-pakaian syurga.

Israfil bersuara ; "Wahai roh yang baik ! Kembalilah ke tubuh yang baik . Maka kubur terbelah dua. Pada seruan yang kedua pula, kubur terbongkar . Pada seruan ketiga , ketika Rasulullah SAW berdiri , baginda telah membuang tanah pada kepala dan janggut baginda SAW. Baginda SAW melihat kanan dan kiri dan baginda melihat tiada satu pun bangunan . Baginda SAW menangis sehingga mengalir air mata ke pipinya."

Baginda SAW bersabda ; "Wahai Jibril a.s ! Gembirakanlah aku!"
Jibril a.s berkata : "Apa yang kamu lihat di hadapanmu?"
Baginda S.A.W bersabda : "Bukan seperti itu pertanyaanku"
Jibril a.s berkata ; "Apakah kamu tidak melihat bendera kepujian yang terpacak di atasmu?"
Baginda S.A.W bersabda : "Bukan seperti itu pertanyaanku" 
Baginda S.A.W bersabda : "Aku bertanya kepadamu akan UMATKU , dimanakah perjanjian mereka?"
Baginda S.A.W bersabda : "Nescaya akan kuatlah pertolongan pada hari ini, Aku akan mensyafaatkan umatku"

Jibril a.s menyeru : "Wahai sekalian makhluk, datanglah kamu semua ke tempat perhimpunan yang telah disediakan oleh Allah SWT"

Umat-umat datang dalam keadaan satu-satu kumpulan..
Setiap kali Nabi Muhammad SAW berjumpa satu umat,
baginda SAW akan bertanya ; "Di manakah umatku?"
Jibril a.s berkata ; "Wahai Muhammad! umatmu adalah umat yang terakhir."

Apabila Nabi Isa a.s datang , Jibril a.s menyeru ; "Tempatmu!"
Maka Nabi Isa a.s dan Jibril a.s menangis.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda ; "Mengapa kamu berdua menangis?"
Jibril a.s berkata ; "Bagaiman keadaan umatmu ya Muhammad?"
Baginda S.A.W bersabda ; "Dimana umatku?"
Jibril a.s berkata ; "Mereka telah datang, mereka berjalan dengan lambat dan perlahan"

Apabila mendengar sedemikian, Baginda S.A.W menangis lalu bertanya ;
"Wahai Jibril ! Bagaimana keadaan umatku yang berbuat dosa?"

Jibril a.s berkata ; "Lihatlah mereka wahai Muhammad!"

Nabi Muhammad S.A.W bertemu dengan umatnya yang berdosa, mereka menangis serta memikul beban di belakang mereka sambil merayu ; "Wahai Muhammad!" 
Baginda S.A.W bersabda ; "Wahai umatku!" 

Mereka berkumpul di sisi Baginda S.AW dan umat-umatnya menangis.

Allah Taala berfirman di dalam keadaan Dia maha mengetahui segala yang tersembunyi ; "Di mana umat Muhammad S.A.W?"
Jibril a.s berkata ; "Mereka adalah sebaik-baik umat"
Allah Taala berfirman ; "Wahai Jibril! Katakanlah pada Muhammad S.A.W bahawa umatnya akan datang untuk ditayangkan di hadapanKu"

Jibril a.s kembali dalam keadaan menangis lalu berkata kepada Muhammad S.A.W ;
"Wahai Muhammad , umatmu telah datang untuk ditayangkan kepada Allah SWT"

Baginda S.A.W berpaling kepada umatnya lalu bersabda ;
"Sesungguhnya kamu telah dipanggil untuk dihadapkan di hadapan Allah SWT"

Allah Taala berfirman ; "Hari ini , Kami akan membalas setiap jiwa dengan apa yang telah mereka usahakan, Hari ini aku akan memuliakan sesiapa yang mentaatiKu dan aku akan mengazab sesiapa yang derhaka kepadaKu" 

Suara tangisan dan jeritan semakin kuat . Nabi Muhammad S.A.W menyeru ;
"Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku...! Aku tidak meminta untuk diriku , Sesungguhnya aku meminta untuk umatku dariMu!"

Ketika itu juga neraka Jahanam berseru ; "Siapakah yang memberi syafaat kepada umatnya?"
Neraka pula menyeru ; "Wahai Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku..! Selamatkanlah Muhammad dan umatnya dari seksaanku ! Selamatkanlah mereka dari kepanasanku, bara apiku , penyeksaanku dan azabku ! Sesungguhnya mereka adalah umat yang lemah . Mereka tidak akan sabar dengan penyeksaan."

Baginda S.A.W bertambah sedih. Air matanya telah hilang dan kering dari pipnya. Sekali, Baginda S.AW. sujud di hadapan Arsy Allah S.W.T dan sekali lagi , Baginda S.A.W rukuk untuk memberi syafaat kepada umatnya.

Para Nabi melihat keluh kesah dan tangisannya . Mereka berkata ;
"Maha Suci Allah ! Hamba yang paling dimuliakan Allah Taala ini begitu mengambil berat akan hal keadaan umatnya"

Fatimah r.a berkata ; "Dimanakah aku hendak mendapatkanmu di hari kiamat kelak , wahai bapaku?" 
Baginda S.A.W bersabda ; "Kamu akan menjumpaiku di sebuah telaga ketika aku sedang memberi minuman kepada umatku"

Tatkala umat Nabi Muhammad S.A.W sedang mencari mimbar Nabi Muhammad untuk mendapatkan syafaat pada hari Kiamat. Mariam , Asiah , Khadijah , dan Fatimah Az-Zahra sedang duduk . Ketika Mariam melihat umat Nabi Muhammad S.A.W dia berkata ;
"Ini umat Nabi Muhammad S.A.W . Mereka telah tersesat dari nabi mereka."

Suara Mariam telah didengari oleh Muhammad S.A.W. Nabi Adam a.s berkata kepada Nabi Muhammad S.A.W ;
"Ini umatmu wahai Muhammad, mereka berkeliling mencarimu kerana ingin meminta syafaat kepada Allah SWT"

Nabi Muhammad S.A.W menyeru dari atas mimbar lalu bersabda ;
"Marilah kepadaku wahai umatku! Wahai sesiapa yang beriman dan tidak melihatku. Aku tidak pernah lari dari kamu melainkan aku sentiasa memohon kepada Allah Taala untukmu!"

Umat Nabi Muhammad S.A.W berkumpul di sisi baginda.

Ketika di atas sirat , Baginda S.A.W bersabda kepada malaikat Malik ;
"Wahai Malik ! Dengan kebenaran Allah Taala ke atasmu , palingkanlah wajahmu dari umatku sehingga mereka melepasimu. Jika tidak hati mereka akan merasa gementar apabila melihatmu"

Nabi Muhammad S.A.W berhenti di atas Sirat . Setiap kali baginda melihat seorang umatnya bergayut di atas Sirat, baginda SAW akan menarik tangannya untuk kembali berdiri di atas Sirat.

Nabi Muhammad S.A.W berkata ; "Tuhan ! Selamatkanlah mereka ! Tuhan ! Selamatkanlah mereka !"

Berbakti pada siapa?

berbakti pada siapa? klo kite suami..berbakti pada mak..confirm syurga... tp klo kite perempuan.. Berbakti pada suami..confirm Allah ba...